Monday, March 5, 2018

Langkah konfigurasi routing OSPF

Posted by Belajar Islam on March 05, 2018 with No comments





Assalamu'alaikum Warahmatullahi 

Wabarakatuh



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




A. Pendahuluan
Hay… bertemu lagi dengan saya pada kesempatan kali ini saya akan sedikit sharing tentang langkah konfigurasi routing OSPF yang saya pelajari dan dapatkan di BLC Telkom Klaten.

1. Pengertian
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.

Cara Kerja OSPF
Berikut adalah sedikit gambaran mengenai prinsip kerja dari OSPF:
Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1 Area.
Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua neighbour berdasarkan cost routing.
Jika ada perbedaan atau perubahan tabel routing, router akan mengirimkan LSP ke DR dan BDR melalui alamat multicast 224.0.0.6
LSP akan didistribusikan oleh DR ke router neighbour lain dalam 1 area sehingga semua router neighbour akan melakukan perhitungan ulang jalur terpendek.
Konfigurasi OSPF - Backbone Area
OPSF merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan. Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan yaitu area.
OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:
Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.
Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).
Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.

2.Latar belakang
Latar belakang dalam mengerjakan routing OSPF ini adalah karena routing OSPF ini merupakan routing dinamis, disini terdapat aksud untuk memberikan gambaran bagaimana routing dinamic OSPF pada mikrotik itu bekerja serta dalam konfigurasinya akan menunjukkan bagaimana perbedaan dengan routing Static pada mikrotik yang telah saya konfigurasi sebelumnya disini.
3.Maksud dan Tujuan
Agar setelah 2  router mikrotik dapat terhubung kita dapat melakukan pertukaran data pada data masing-masing client yang terhubung ke mikrotik-mikrotik tersebut. 



B.Alat dan Bahan
2 Mikrotik

2 PC

4 kabel UTP



C.Waktu pelaksanaan

15 Menit

 D.Proses dan Tahapan
Buat topologi nya  terlebih dahulu , bisa di lihat gambar di bawah ini




Agar  bisa terhubung dengan router lain secara dinamik, maka  butuh pusatnya sebagai gateway yang memberikan Service DHCP Server.

Router 1
kemudian  setting mode DHCP Client supaya terhubung ke pusat
IP>DHCP Client.


Selanjutnya kita akan menambahkan IP yang menuju Ke local.kita akan menambahkan IP sesuai Topologi di atas.
IP>Address





Kemudian Masuk ke menu OSPF
Routing>OSPF

Pada bagian Network.Masukkan Network yang ada pada topologi di atas


Router 2
Seluruh caranya sama seperti cara di atas, namun hanya beda di bagian OSPFnya.




Selanjutnya masuk Routing>OSPF.Pada bagian Network tambahkan network sesuai topologi di atas.
 
 


Kemudian saya ping dari Router 1 dan Router 2 menuju pusat




Kemudian saya ping dari router 2 ke router 1

ping router 1 ke router 2



E.Kesimpulan
Dalam melakukan konfigurasi di atas terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan di pahami, yaitu IP address & Network yang akan di Routing, Router ID, Serta area setiap jaringan. Dalalm konfigurasi OSPF ini kita halnya mengenalkan/ mengadvertise network yang akan kita routing seperti protokol-protokol routing dinamis yang lainnya.

F. Referensi dan Daftar pusaka 

http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154






Wassalamu'alaikum Warahmatullahi 

Wabarakatuh




وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ




























































F.Referensi dan daftar pusaka
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
ebook materi mikrotik mtcna 2012












Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ






0 comments:

Post a Comment