Training MTCNA Hari ke 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

A.Pendahuluan

 Selamat pagi ...pada kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai Training MTCNA hari 2 di BLC TELKOM .

1.Pengertian
Dynamic Host configuration protocol(DHCP)adalah protocol yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat ip dalam satu jaringan.sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat ip kepada semua komputer atau laptop secara manual.jika DHCP server dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambunga di jaringan akan mendapatkan alamat ip secara otomatis dari DHCP serevr.selain alamat ip banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP server seperti default gateway dan DNS server.

2.Latar belakang
Mengerti konsep dasar

3.Maksud dan Tujuan
Agar bisa mendapatkan alamat ip secara otomatis dari DHCP server tanpa harus menyeting secara manual.

B.Alat dan Bahan
Laptop
Mikrotik
Kabel UTP

C.Jangka waktu pelaksanaan
  5 menit

1.Uraian Kegiatan

  a.DHCP server 

      DHCP server(Dynamic Host configurasi protocol) adalah sebuah server yang menyediakan service atau memberikan layanan IP Address Otomatis bagi client yang ip addess otomatis yang meliputi : ip address, ip gateway, dan ip DNS server.

 Membuat  DHCP server Mikrotik memanglah  sangat mudah, tapi saat kita memlakukan konfigurasi kita haarus mengerti dan faham langkah-langkahnya.

 kita akan konfigurasi melalui winbox.selain melalui winbox kita bisa melakukan konfigurasi DHCP server melalui console/CLI, Telnet, WebBox,dll.

1.Pastikan semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan sudah bisa digunakan.

masuk ke menu IP-> DHCP server.

 2.Pada menu DHCP server,pilih menu DHCP setup untuk memulai -> lalu pilih interface yang akan digunakan untuk memberikan layanan DHCP. Disini saya menggunakan interface Ether 2-> klik next.

3.Selanjutnya kita menentukan DHCP address space.karna ip Address jaringan Ether 2 kita adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis wizard akan menawarkan DHCP address space: 192.168.0.0/24.

4.Selanjutnya kita menentukan Ip Gateway untuk DHCP ini.IP Gateway adalah ip address dari interface yang menjembatani antara jaringan Ether 2 dan Mikrotik ,Tentunya pada contoh Mikrotik ini kita gunakan ip Address   192.168.88.1

5.Selanjutnya kita menentukan DHCP IP Address Range alokasi Ip Address yang akan di layani untuk client .pada Mikrotik ini kita tentukan IP Address Range yang dilayani adalah

 Klik ->next.

 6. Selanjutnya menentukan ip Address DNS server .Disini kita dapat menggunakan ip DNS yang di gunakan oleh provider kita atau bisa menggunakan Ip DNS .lalu klik  next.

7. Selanjutnya kita menentuka lease time atau waktu persewaan ip Address atau wakru yang disewakan .lebih jelasnya berapa lama waktu yang diberikan kepada client untuk menngunakan ip Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik.Misalnya kita berikan waktu 5 jam ,makan client tersebut akan tetap mendapatkan ip Address yang sama dan lease timenya kembali 5 jam lagi. namun jika dalam waktu 5 jam client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka ip address tersebut daat digunakan oleh client yang lain, klik next.

8.Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini :" setup has completed successfully " berarti DHCP server telah selesai dan telah sukses kita lakukan.

9.Selanjutnya kalau kita buka menu IP> POOL maka akan adan ip pool baru dengan nama dhcp pool1 yang berisi ip 

10.selanjutnya kita dapat mengamati pada menu tab leases. disitu ditampilkan informasi layanan DHCP server termasuk informasi client pengguna DHCP. informasi tersebut berupa : nama host , ip address, mac address leases time dll. cara nya cukup klik ip address yang akan di buat statik lalu klik menu "make static.

D.Kesimpulan
Membuat DHCP itu memang mudah kita tinggal klik DHCP Setup next terus sudah selesai, tapi dibalik itu semua kita harus faham dan fungsi di setiap langkah membuat DHCP server.

F.Referensi dan Daftar pusaka
 Modu MTCNA

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh