Tuesday, January 23, 2018

Manajemen proyek

Posted by Belajar Islam on January 23, 2018 with No comments



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…


A. Pendahuluan
Di blog saya kali ini saya akan memposting tentang Manajemen Proyek di bidang IT.

1. Pengertian
Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan,keahlian dan juga ketrampilan,cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai ujuan yang sudah di tentukan.
Dan juga menurut George R Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC
(PLANNING,ORGANIZING,ACTUATING,CONTROLLING).

A.PLANNING (PERENCANAAN)
planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan).Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut
1.Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang
tersedia.
2.Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
3.Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang
kongkrit.
4.Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan

B. ORGANIZING(PENGORGANISASIAN)
Organizing (pengorganisasian kerja) adalah pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :

1.menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
2.membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
3.mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional
yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :

1.koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
2.koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan
3.koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).

Koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis :


a. Pelaksana Konstruksi : koordinasi antara General Superintendant dengan Material
Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment
Superintendant.
b. Field Supervision Team, koordinasi antara Site Engineer dengan Quantity Engineer
atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis.
Koordinasi horizontal dan bersifat satu level :

a. Pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara Material Superintendant dengan
Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan.
b. Field Supervision Team, koordinasi antara Quantity Engineer atau dengan Quality
Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level.

Koordinasi diagonal :
Koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi
horizontal dan bersifat satu level, sedangkan koordinasi antara Kepala Satuan Kerja
Pekerjaan Civil Works dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer
merupakan koordinasi vertikal.

C. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan
kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan;
mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota
kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi
dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang
dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:

a. Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa
keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
b. Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan
mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya,
hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
c. Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan
dilaksanakan oleh pegawainya.
d. Lakukan pratek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan, hingga pegawai difungsikan sebagai bagian organisasi.
e. upaya memahami hak pegawai termasuk urusan kesejahteraan.
f.pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik, agar dapat memahami dengan benar apa yang menjadi keluhan pegawai, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
g. Seorang pemimpin perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai
pembenaran atas keputusan yang diambilnya, oleh karena pada umumnya
semua orang tidak suka pada alasan apalagi kalau dicari-cari agar bisa
memberikan dalih pembenaran atas keputusannya.
h. Jangan berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain atau
orang lain menjadi naik emosinya.
I. Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga
tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya
j. Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun
haruslah dengan cara-cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.

D. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jaatau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan olehnsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan
konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General
Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang)
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site
Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction
Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf
sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality
assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana
direncanakan dapat dipenuhi.
Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas
seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
- Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
-Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang ,
peralatan, bahan)Prosedur dan cara kerjanya
-Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian
sasaran.
Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta-
fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.

2. Maksud dan tujuan
Manajemen proyek bertujuan untuk membantu dalam menyusun proyek.
Dapat memanajemen proyek atau perusahaan
Mampu mengimplementasikan
taknis memilih proyek yang layar dijalankan

3.Hasil yang diharapkan
Bisa lebih memiliki wawasan luas tentang management proyek
bisa mengetahui bagaimana cara membuat proyek yang baik dan menyusun anggaran proyek.

B. Alat dan bahan
di ebook repository portal BLC Telkom

C. Proses dan tahapan
download ebook repository manajemen proyek di portal BLC Telkom.
Setelah itu baca dan pelajari.

D. Hasil yang didapatkan
Bisa menambah wawasan tentang manajemen proyek.

E. Kesimpulan
Manajemen proyek adalah suatu penerapan ilmu pengetahuan,keahlian dan juga ketrampilan,cara teknis yang terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai ujuan yang sudah di tentukan.
PLANNING (PERENCANAAN)
adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. ORGANIZING(PENGORGANISASIAN) adalah pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi.
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan
orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan
yang telah ditetapkan di dalam planning.
dilaksanakan sesuai dengan rencana.


F. Referensi dan daftar pusaka
Di ebook repository portal BLC Telkom tentang Manajemen proyek.













0 comments:

Post a Comment